Resiko Menikah dengan Duda Cerai Hidup – Perasaan cinta tentu kerap datang tanpa adanya rencana, terkadang pesona seorang pria matang terasa begitu menantang. Namun, penting bagi Anda yang notabene seorang wanita perlu mengetahui statusnya terlebih dahulu.
Baik statusnya pria lajang, menikah atau telah bercerai, hal ini patut untuk dipertimbangkan setiap orang. Sebab, terdapat sejumlah resiko menikah dengan duda cerai hidup maupun mati yang mungkin menjadikan seseorang mengurungkan niatnya menikah lagi.
Sebagai contoh, seorang pria pernah gagal menjalani rumah tangga dan memutuskan cerai karena masalah internal dalam pernikahannya. Dengan pengalaman itu, seorang duda akan hidup dalam kecenderungan pada sudut pandang berbeda guna menghindari resiko terjadi permasalahan serupa.
Supaya membantu Anda khususnya para wanita dalam mempertimbangkan berbagai hal sebelum menikah, berikut adalah informasi mengenai resiko menikah dengan duda cerai hidup yang perlu diketahui.
Syarat Menikah dengan Duda Cerai Hidup
Status janda maupun duda cerai hidup maupun mati sejatinya bukan sebuah harapan seseorang dalam kehidupannya. Namun, ada kalanya situasi atau kondisi menjadikan keputusan berpisah adalah jalan terbaik demi kelanjutan hidup.
Begitu pun duda cerai hidup, sejatinya kegagalan dalam rumah tangga sebelumnya secara umum tidak direncanakan maupun menjadi cita-cita. Namun, anggapan masyarakat mengenai statusnya cenderung lebih buruk dibanding duda cerai mati.
Sebelum membahas resiko, terdapat sejumlah persyaratan untuk menikah dengan duda cerai hidup seperti Akta cerai asli, catatan penting mengenai syarat nikah serta sejumlah dokumen pendukung terkait administrasi di antaranya:
- Membawa akta cerai asli dari pihak pengadilan.
- Melampirkan catatan penting mengenai syarat nikah bagi duda ataupun janda cerai.
- Kartu tanda penduduk kedua mempelai, baik pria maupun wanita harus berstatus janda maupun duda cerai.
- Bukti status di Kartu Keluarga saat pendaftaran harus tertulis sebagai janda maupun duda cerai.
- Apabila status duda atau janda dikarenakan talak, kedua calon mempelai diwajibkan menunggu masa iddah selesai.
Sebagai catatan, umumnya Kantor Urusan Agama atau KUA tidak membebankan biaya berbeda dalam layanan pernikahan. Hanya saja, perbedaan waktu maupun jam pelaksanaan dibedakan berdasarkan urutan pendaftaran.
Resiko Menikah dengan Duda Cerai Hidup
Sebelum memutuskan menjalani hubungan kedekatan dengan duda cerai, pahamilah bahwasanya orang tersebut mempunyai masa lalu yang berpotensi mempengaruhi masa depanmu. Contohnya seperti mantan pasangan di mana seringkali hadir di kehidupan pria tersebut atau telah melangsungkan hidup masing-masing.
Namun, perlu diingat jika luka atas perceraian tentunya meninggalkan bekas, keduanya masih mempunyai tanggung jawab menafkahi anak hasil pernikahan. Hal demikian wajar, akan tetapi sangat penting agar memahami resiko untuk Anda yang menjalani hubungan bersama duda cerai hidup.
Selain anggapan mengenai perbedaan pada sudut pandang, ada beberapa resiko menikah dengan duda cerai hidup di antaranya:
1. Emosional
Seorang pria ketika mengalami perceraian tak sedikit membawa beban emosional tersendiri dari pernikahan sebelumnya. Sebagai pasangan, Anda diharuskan memahami serta siap mendukungnya dalam menghadapi serta membuang kenangan buruk hidup di masa lalu.
2. Anak-Anak dari Pasangan Sebelumnya
Apabila duda cerai hidup mendapatkan hak asuh anak dari hubungan sebelumnya, setidaknya Anda harus menjadi bagian keluarga yang mampu mengayomi serta berperan layaknya orang tua kandung dengan perasaan sabar, memberikan pengertian maupun berkomitmen.
3. Keuangan
Bukan hal baru jika seorang duda cerai hidup masih menanggung hidup anak dari mantan istrinya. Dengan begitu, Anda akan menanggung resiko pembagian keuangan untuk anak-anak hasil pernikahan sebelumnya baik keperluan biaya sekolah, uang jajan atau kebutuhan lainnya.
Ketika mengalami masalah ini, Anda perlu memahami kondisi keuangan serta diharuskan memperbincangkan secara terbuka terkait keluhan tersebut guna menemukan jalan tengah.
4. Perbedaan Metode Asuh Anak
Jika duda cerai menanggung hak asuh anak, tentu sebagai pasangan pun menanggungnya bukan? Namun, perlu diingat jika perlakuan pribadi kepada anak-anak dengan setiap orang tua pasti berbeda. Saat terjadi permasalahan seperti mendidik terlalu keras atau kurang tegas, sebaiknya bicarakan secara baik-baik bersama pasangan agar dapat memberikan nilai disiplin terbaik bagi anak.
5. Menunggu Masa Iddah
Sebagai keharusan, menikah dengan duda cerai hidup dalam Islam diharuskan menunggu masa iddah. Di mana, setiap orang harus menaati ataupun menghormati periode tersebut agar terhindar dari stigma sosial.
6. Pengaruh Mantan Istri
Secara umum, saat anak diasuh bersama kerap kali pasangan di mana telah bercerai tetap memiliki hubungan. Anda harus membicarakan bersama calon pasangan untuk memberikan penjelasan serta memberikan batasan secara jelas agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
7. Stigma Masyarakat
Selain itu, mayoritas masyarakat pun masih mempunyai pandangan negatif akan pernikahan kedua. Hal demikian memungkinkan Anda harus menghadapi resiko tekanan sosial atau prasangka penduduk sekitar tempat tinggal.
Selain bisa mengganggu psikologi pria, seorang wanita pun juga kerap menjadi korban stigma masyarakat. Guna menghindarinya, sangat disarankan agar menanamkan prinsip kebahagiaan diri sendiri adalah hal terpenting.
Mungkin beberapa kalangan sempat bertanya pada diri sendiri, bagaimana jika jodohku seorang duda? Sejatinya, hal ini tidak memiliki kesalahan jika dipandang dari sisi psikologis. Sebab, tak ada jaminan status duda cerai hidup lebih buruk dibanding seorang perjaka.
Kesimpulan
Dengan adanya pembahasan resiko menikah bersama pria yang pernah mengalami perceraian di atas, hal demikian tentu membuat setiap orang terhindar dari rasa menyesal menikah dengan duda. Sebab, segala aspek kelanjutan hidup bersama pasangan akan dipersiapkan secara matang serta melalui banyak pertimbangan.
Demikian informasi sejumlah syarat maupun resiko menikah dengan duda cerai hidup dari Biayanikah.com, semoga bermanfaat.