Dekorasi Pernikahan Simple – Dalam pesta pernikahan, ada satu hal penting tak boleh di lupakan yaitu dekorasi pernikahan. Selain mencerminkan keindahan dari keseluruhan perayaan resepsi pernikahan yang digelar, dekorasi juga memberikan kenyamanan tersendiri bagi para tamu undangan.
Setiap orang tentu punya preferensi berbeda dalam memilih dekorasi pesta pernikahan pada saat akad nikah. Ada suka minimalis, simple, murah namun ada juga menyukai dekorasi mewah serta penuh glamor. Bila ingin tahu rincian lengkapnya, yuk simak informasinya di bawah ini.
Elemen-Elemen Dasar Dekorasi Pernikahan Simple
Banyak sekali pertimbangan perlu dilakukan saat menentukan dekorasi pernikahan. Di antaranya yaitu menentukan tema, memilih palet warna, menentukan besar tenda dan panggung, memilih hiasan background, dan masih banyak lagi. Namun, paling penting yakni memperhatikan elemen dasar digunakan seperti:
- Pintu masuk: walau sering disepelekan, hiasan dekorasi pada pintu masuk wajib diperhatikan karena merupakan spot pertama akan dilihat oleh para para tamu undangan. Kalian bisa mendekornya dengan pita, karangan buka, atau membuat lengkungan gapura.
- Karpet jalan: jalan setapak (aisle) menuju pelaminan juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Kalian bisa menggunakan karpet merah sehingga tampak terkesan premium dan mewah.
- Panggung pelaminan: merupakan bagian utama harus didekorasi paling indah dan paling mewah karena merupakan pusat dari semua acara pernikahan. Tempat ini pun nantinya akan digunakan sebagai spot foto-foto keluarga.
- Standing flower: hampir setiap pesta pernikahan tidak melupakan hiasan bunga-bunga. Kalian bisa memilih bunga asli ataupun bunga tiruan. Namun, bunga asli tentunya sangat mahal dan hanya bertahan 1 – 2 hari saja.
- Pencahayaan: agar dekorasi pernikahan tampak lebih hidup, maka suasananya harus mendukung. Salah satunya yaitu dengan membuat pencahayaan bagus baik siang maupun malam hari.
- Tema pernikahan: sebelum menentukan dekorasi akan digunakan, maka alangkah baiknya menentukan tema sesuai diusung untuk pesta pernikahan kalian nantinya.
- Prasmanan & tempat makan: jangan lupa untuk mendekorasi juga tempat prasmanan dan juga tempat makan akan digunakan oleh para tamu VIP, keluarga, maupun tamu biasa. Kalian bisa menghiasnya dengan meja dan kursi berbalut kain sehingga lebih indah.
- Photo booth: pernikahan merupakan momen paling berharga seumur hidup. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berfoto-foto bersama keluarga, saudara, sahabat, dan teman-teman. Kalian bisa berfoto di panggung atau tempat berfoto yang didesain terpisah.
- Panggung hiburan: tak jarang, saat pesta pernikahan juga digelar acara musik atau hiburan lainnya. Kalian dapat mendekorasinya agar tampak serasi dengan panggung pelaminan dan keseluruhan dekorasi tempat pernikahan tersebut.
Rincian Biaya Dekorasi Pernikahan Simple
Setiap pasangan hendak menikah tentunya ingin mendekorasi pesta pernikahan mereka sebagus mungkin. Namun, karena terkendala biaya maka mau tidak mau harus membuat dekorasi simple sesuai dengan kemampuan finansial disiapkan untuk pernikahannya.
A. Budget Dekorasi Pernikahan & Kelengkapannya
Lokasi tempat diadakannya pesta juga sangat memengaruhi. Apabila melaksanakan di rumah atau di halaman rumah dari mempelai pria atau wanita, tentunya lebih murah dibandingkan dengan di gedung.
Lingkungan tempat tinggal kalian berada juga memengaruhi mahal tidaknya biaya dekorasi. Bila kalian berada di lingkungan pedesaan, tentunya biayanya jauh lebih murah pada saat menggelar pernikahan di perkotaan.
Budget | Kelengkapan |
Rp10.000.000 | Dekorasi standar ukuran 3 – 5 m, anyaman janur, karpet jalan, tenda, dekor taman, photo booth, pintu masuk lengkung, standing flower. |
Rp15.000.000 | Dekorasi standar ukuran 4 – 6 m, panggung, karpet jalan, standing flower, bunga pelaminan, mini garden, set tempat prasmanan, set meja kursi pelaminan, photo booth. |
Rp20.000.000 | Termasuk rias pria & wanita, busana pengantin, taman pelaminan, gebyok modifikasi, pintu masuk love, kipas angin blower, set prasmanan, meja kursi, janur, penjor, dekorasi ukuran hingga 8 m. |
Rp 30.000.000 | Dekorasi hingga 10 m, stan tamu, 6 standing flower, panggung mewah, pintu masuk love, kipas angin, set alat piring dan perabot, tata rias & busana pengantin, jasa fotografi. |
Rp 50.000.000 | Dekorasi mewah di atas 10 m, standing bunga asli, meja kursi berbalut kain halus, pencahayaan, busana pengantin, tata rias & MUA, jasa fotografi & videografi, karpet merah, set prasmanan & perabotan. |
Rp >50.000.000 | Termasuk sewa gedung, dukungan meja kursi hingga 100 tamu, termasuk prasmanan, jasa fotografi & videografi profesional, MUA profesional, taman pelaminan, standing flower di setiap sudut, dan dekorasi panggung super mewah. |
B. Biaya Sewa Tenda/Tarub Pesta Pernikahan per M2
Biaya telah disebutkan di atas sejatinya sudah termasuk biaya tenda. Jadi sudah paket lengkap dengan dekorasi dengan panggung. Akan tetapi, apabila kalian ingin tahu rincian biaya tenda atau tarub per m2 untuk dekorasi pernikahan simple, maka silakan cek rincian harganya di bawah ini:
Jenis Tenda | Ukuran | Biaya |
Tenda Biasa | Per meter/hari | Rp10.000 |
Tenda Plafon | Per meter/hari | Rp15.000 |
Tenda Plafon VIP | Per meter/hari | Rp18.000 |
Tenda Semi Dekor | Per meter/hari | Rp25.000 |
Tenda Dekor Serut | Per meter/hari | Rp30.000 |
Tenda Dekorasi | Per meter/hari | Rp35.000 |
Tenda Dekorasi Full | Per meter/hari | Rp45.000 |
Tenda Lengkung | Per meter/hari | Rp45.000 |
Tenda Kerucut 3×3 | Per meter/hari | Rp450.000 |
Tennda Kerucut 5×5 | Per meter/hari | Rp650.000 |
C. Tarif Tambahan Dekorasi Pernikahan Simple
Tentunya, ada beberapa tambahan biaya harus dibayarkan jika ingin menambahkan set yang lebih banyak. Contohnya yaitu:
Jenis Tenda | Ukuran | Biaya |
Background Dinding | Per meter/hari | Rp45.000 |
Panggung Pernikahan | 4 x 6 x 0,75 m | Rp600.000 |
Kursi Tifanny | Per unit | Rp50.000 |
Sofa Single | Per unit | Rp250.000 |
Sofa Double | Per unit | Rp450.000 |
Set Piring & Perabot | Per set | Rp500.000 |
Dekorasi Pernikahan Simple
Berikut merupakan deretan tempat pernikahan di rumah atau di lingkungan tempat tinggal mempelai, bukan di area gedung sehingga biayanikah.com akan membagikan rekomendasi jauh lebih murah dengan dekorasi pernikahan simple:
1. Klasik
Gaya klasik masih menjadi pilihan sebagian orang. Klasik bukan berarti tampak jadul atau kuno, namun bisa saja tampak indah dan elegan apabila penataan dan adopsi elemen-eleman diusung tepat.
Warna sangat umum digunakan adalah cokelat, perak, krem, dan emas. Style klasik justru memiliki ornamen penuh seni dan sentuhan bentuk ukiran rumit, terutama pada bagian background panggung pelaminan.
2. Outdoor
Pesta pernikahan tanpa tenda tertutup? Tentu saja bisa, kalian dapat mencoba dekorasi outdoor atau ruang terbuka karena alat dan bahan yang diperlukan jauh lebih simple karena hanya perlu mendekor beberapa bagian saja seperti panggung, background, dan area tempat duduk tamu.
Bahkan, di luar negeri konsep pernikahan terbuka sudah cukup populer digelar karena terbukti menghemat biaya pernikahan. Tidak perlu sewa tenda atau tarub beserta seperangkatnya.
3. Monokrom
Jika ingin menekan biaya, maka dekorasi monokrom bisa jadi pilihan utamanya. Dengan style ini, kalian tak perlu banyak-banyak bunga, dan dominasi warnanya pun hanya berupa hitam putih saja.
Agar tidak terlalu tampak kelam, kalian bisa menyesuaikan pencahayaan sebaik mungkin. Ornamen hiasannya tidak perlu mewah, namun harus sesuai dengan tema dan konsep pernikahan kalian.
4. Rustic
Siapa bilang dekorasi rustic mahal? Walau didominasi oleh material kayu, namun di Indonesia sangat melimpah akan kayu tentunya harga sewa dekorasi rustic jauh lebih terjangkau.
Apabila ingin menggunakan tema dekorasi rustic, maka kalian bisa menggunakan dominasi warna cokelat tua bersifat menenangkan dan lebih intim. Style ini juga memiliki nuansa pedesaan sehingga cocok, jika kangen dengan suasana desa.
5. Natural
Punya lahan di tepi sungai, tepi pantai, atau di areal tepi persawahan terasering indah? Kalian bisa menggunakannya untuk perayaan pernikahan kalian. Dekorasi yang digunakan yakni natural sehingga menyatu dengan alam.
Agar benar-benar menyatu dengan alam, maka kalian dapat menggunakan konsep ruang terbuka. Jadi tidak perlu dibuat tenda seperti halnya dekorasi outdoor di atas. Perlu ditambahkan hanya kursi, meja, panggung, atau area prasmanan saja.
6. Shabby Chic
Sejatinya, dekorasi ini lebih diperuntukkan untuk kamar tidur atau ruang keluarga. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak menggunakannya sebagai dekorasi pernikahan karena bentuknya simple serta nuansanya ceria.
Shabby chic lebih dominan dengan warna pastel benar-benar memanjakan mata. Ornamen disediakan pun penuh warna dengan sorot lampu colorful. Jadi cocok untuk sarana foto-foto.
7. Tradisional
Berbeda dengan klasik, dekorasi tradisional lebih menekankan pada ornamen, bentuk, dan hiasan penuh akan budaya. Jadi, bisa dikatakan hampir serupa atau bahkan serupa dengan dekorasi adat.
Dekorasi ini menggunakan ornamen bersifat alami seperti dari daun-daunan seperti janur, bunga-bungaan alami, serta meja kursi terbuat dari kayu (non plastik). Walaupun bisa dibuat dalam bentuk simple, namun biasanya tetap butuh biaya lebih mahal.
8. Adat Daerah
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dekorasi pelaminan berbeda-beda satu sama lain. Sebagian besarnya memang tampak mewah karena menggunakan motif serta ornamen lebih rumit.
Bahkan, untuk daerah dulunya merupakan bekas kerajaan atau kesultanan, tentunya memiliki tradisi pembuatan pelaminan jauh lebih mewah. Walau demikian, bukan berarti dekorasi tersebut tidak bisa dibuat dalam bentuk lebih simple.
9. Modern
Tren dekorasi modern cukup banyak diminati akhir-akhir ini. Dibandingkan style adat daerah maupun tradisional, style modern justru jauh lebih simple namun tampak lebih elegan. Unsur digunakan biasanya jauh dari natural atau alami, tapi tetap romantis.
Bahkan, tersedia pula unsur dekorasi kayu tiruan akhir-akhir ini banyak dipilih untuk menggantikan material kayu karena lebih ringan dan lebih praktis. Pemasangannya pun jauh lebih simple.
10. Vintage
Dekorasi vintage bisa dibuat dalam bentuk simple ataupun mewah sesuai dengan biaya dimiliki serta ketersediaan tempat akan digunakan sebagai acara resepsi pernikahan. Namun, jauh lebih cocok dibuat dengan style klasik.
Warna yang digunakan cenderung warna cerah dan tidak mencolok seperti putih atau kuning muda. Ornamen digunakan pun cenderung jarang sehingga lebih menghemat biaya pernikahan kalian.
11. Garden
Selain itu, dapat menggelar pesta pernikahan di kebun samping rumah ataupun di tanah lapang yang terdapat di lingkungan tempat tinggal. Di tanah air, memang konsep garden wedding kurang populer, akan tetapi layak untuk dicoba.
Jadi, bila punya kebun anggur, kebun mangga, atau kebun buah-buahan lain di sekitar rumah, maka bisa mendekorasinya untuk tempat pernikahan bersama pasangan. Bahkan, kalian pun dapat memadukannya dengan konsep dekorasi outdoor, vintage, maupun modern.
12. Romantic
Dekorasi simple bukan berarti tidak dapat menghasilkan nuansa romantis. Apabila ingin menghasilkan desain style romance, maka dapat memasukkan sentuhan warna pink dan berbagai jenis bunga baik asli atau buatan dengan tambahan ornamen cantik.
Semakin banyak bunga pada background panggungnya tentu semakin indah. Namun, bila ingin membuat versi murah, maka dapat mempersempit tempat pelaminan sehingga lebih fokus pada satu titik. Untuk menambah aura romansa, bahkan bisa menambahkan kursi love seat serta pencahayaan berwarna cerah.
13. Islami
Tema islami tentu menjadi pilihan utama bagi mereka beragama Islam. Selain itu, bisa menggunakan konsep ala negara timur tengah atau menggunakan konsep islami diturunkan di Indonesia. Semuanya memiliki keindahannya tersendiri untuk pernikahan.
Ciri khas dekorasi pernikahan bertema islami yakni terdapat motif floral, ujung ornamen cenderung runcing, bentuk geometris, warna berwarna putih, hijau, serta biru muda. Hiasannya pun dibuat tidak mencolok atau cenderung penuh akan kesederhanaan.
14. Tropical
Tema tropical sangat cocok dipilih oleh calon mempelai yang menyukai nuansa kedamaian hutan. Untuk membuat dekorasi tropical, dapat memasukan ornamen dari daun-daunan dan bunga berukuran besar seperti tanaman hias monstera dan aneka jenis bunga penuh warna-warni.
Bagian background pelaminan pun harus dibuat dengan warna hijau dengan sorot lampu yang kontras. Style tropical semacam ini akan menghasilkan nuansa yang damai, santai, namun enerjik. Cocok bagi para pasangan hobi menikmati keindahan pesona alam penuh pepohonan.
15. Art Deco
Biasanya, style satu ini sering disebut sebagai dekorasi geometric. Hal ini karena bentuk-bentuk yang digunakan didominasi oleh garis bersudut serta lengkungan seperti heksagonal, segi empat, jajar genjang, dan bentuk geometris lainnya. Biasanya, art deco lebih banyak digunakan untuk tempat pernikahan outdorr.
Selain itu, dapat memadukan warna putih dan emas atau perak agar terkesan lebih glamour. Ornamen dan hiasan-hiasan yang digunakan bisa diambil dari style ala 1920 – 1940 an karena art deco memang sebuah gaya desain populer di tahun-tahun tersebut.
16. Floral
Buat para pecinta bunga, desain dengan tema floral bisa jadi pilihan terbaik untuk digunakan. Seperti namanya, floral mengedepankan tampilan yang begitu stunning dengan kumpulan bunga-bungaan dari berbagai warna, berbagai jenis, dan berbagai ukuran berbeda-beda.
Agar awet hingga lebih dari 3 hari, bisa menggunakan artificial floral. Selain lebih awet, juga lebih murah dibandingkan menggunakan bunga asli karena hanya bisa digunakan dalam sekali pakai saja sehingga kurang pas dijadikan pilihan ornamen pernikahan.
17. Bohemian
Bohemian sering disebut juga sebagai boho style. Desain ini menggabungkan dua konsep berupa shabby chic dan vintage. Namun, ada juga yang memadukannya tipe etnik atau hippie. Bohemian sangat cocok untuk berjiwa bebas dan tidak ingin terikat pada aturan.
Dekorasi ini menyatukan berbagai warna-warna cerah sehingga menghasilkan style begitu simple. Bagi berjiwa perfeksionis, mungkin bohemian bukan pilihan tepat karena cenderung tampak berantakan. Walau begitu simple, tetap memberikan kesan indah.
18. Formal
Buat yang menginginkan tempat pernikahan dengan suasana elegan, maka pilihlah style formal. Secara umum, formal mirip tradisional. Hanya saja, bentuknya lebih simple serta tidak dipengaruhi oleh adat setempat sehingga lebih mudah proses pemasangannya atau juga lebih murah.
Tema formal cocok digunakan untuk mengundang tamu penting. Warna bisa digunakan yakni warna putih. Tidak harus mewah, terpenting semua kebutuhan dalam acara pernikahan terpenuhi.
19. Kasual
Kasual berarti sederhana. Walau demikian, bukan berarti style ini ketinggalan jaman serta kurang elegan dilihat. Justru, desain kasual didominasi warna gelap atau sedikit ornamen akan menghasilkan kesan sangat simple serta premium. Sangat cocok untuk menggelar pernikahan konsep resmi atau formal.
Selain menggunakan shape simple seperti geometris, kasual cenderung menggunakan warna terbatas berupa 1 atau maksimal 2 warna. Ornamen digunakan pun tidak banyak serta tidak memiliki motif rumit pada desain panggung pelaminannya. Warna cerah menghasilkan nuansa bersahabat, warna gelap menghasilkan nuansa misterius.
20. Nautical
Disebut juga sebagai coastal style, dekorasi ini menggambarkan nuansa keindahan dan kedamaian pantai beserta ombak serta semilir angin. Oleh karena itu, warna yang digunakan cenderung warna yang berhubungan pantai seperti biru, cokelat, hijau kebiruan, atau abu-abu.
Kesan yang dihasilkan dari style nautical yakni semangat, mood, sekaligus ketenangan seperti sedang berselimut atmosfer pantai. Kalian tetap bisa menggunakan ornamen bunga-bunga atau hiasan lainnya, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
21. Celestial
Para penyuka astronomi atau berhubungan angkasa raya, maka style celestial bisa jadi pilihan untuk dekorasi pernikahan simple akan digelar. Konsep dihadirkan yakni berupa keindahan alam semesta penuh planet, bintang, serta galaksi.
Kalian pun dapat memadukan dengan tema kasual atau modern sehingga menghasilkan keindahan tersendiri. Style ini akan sangat cocok bila menggunakan perpaduan warna hijau, biru, hitam, putih, serta kuning.
22. Retro
Retro lebih modern dibandingkan vintage karena berasal dari inspirasi tahun 70 hingga 90-an. Sementara vintage berasal dari tahun 20 – 60-an. Jadi, apabila kalian tidak ingin dekorasi pernikahan simple kalian tampak begitu kuno oldstyle vintage, maka retro bisa jadi pilihan utamanya.
Style ini juga cocok digabungkan konsep monokrom, namun warna yang diterapkan tidak terlalu pudar sehingga masih dipenuhi warna-warna yang kalem dan tidak mencolok. Retro akan menghasilkan tampilan yang klasik sekaligus feminim.
23. Whimscal
Konsep desain satu ini memang jarang sekali digunakan di Indonesia. Namun, bagi yang menginginkan dekorasi pernikahan simple, maka whimscal bisa jadi pilihan yang tepat karena tidak membutuhkan banyak ornamen dan desain motif yang rumit namun tampak lebih warna.
Whimscal berasal dari imajinasi-imajinasi yang muncul dipikiran. Contohnya berupa desain fairytale atau ala-ala dunia dongeng. Selain itu, bisa menambahkan ornamen sederhana seperti bunga, lilin, balon, dan lainnya. Cocok juga bila digabungkan style bohemian.
Akhir Kata
Itu dia rincian dekorasi pernikahan simple yang dapat kalian gunakan untuk acara pernikahan. Tertarik untuk mencoba salah satu dekorasi di atas untuk pernikahan yang akan kalian gelar nantinya?