Biaya Nikah di Katedral Jakarta 2024, Cara dan Rincian

Biaya Nikah di Katedral Jakarta – Sejak Katedral Jakarta dipakai oleh Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia sebagai tempat pernikahannya, ada banyak orang yang penasaran dengan biaya nikah di Katedral Jakarta. Sebab, sebagian orang mengira bahwa biaya pernikahan di gereja ini cukup mahal dan tidak semua umat Katolik bisa menikah di sini.

Bukan hanya Glenn dan Chelsea saja yang pernah menjadikan gereja ini sebagai tempat pernikahan atau pemberkatan, tapi ada artis lainnya juga yang menggunakan gereja ini sebagai saksi momen bahagianya. Maka dari itu, seiring berjalannya waktu semakin banyak umat Katolik yang ingin menikah di gereja pusat kota Jakarta ini.

Tidak jauh berbeda dengan proses penyewaan gereja untuk pemberkatan di hari pernikahan umat Katolik, penyewaan gereja ini juga harus dilakukan maksimal 6 bulan sebelum hari pernikahan. Jika tidak, maka ada kemungkinan gereja itu sudah disewa oleh pasangan lain untuk pernikahannya.

Jadi, pastikan kamu sudah memutuskan untuk menikah di sini, agar kamu bisa lebih cepat untuk menyewanya dibanding pasangan lain. Sebelum itu, kamu juga harus tahu rincian biaya serta cara untuk menyewa Katedral Jakarta sebagai lokasi pernikahan atau pemberkatan.

Rincian Biaya Nikah di Katedral Jakarta

Beberapa tahun lalu biaya nikah di gereja ini masih tergolong sangat murah, yaitu sekitar Rp2.000.000,- sampai Rp3.000.000,- saja untuk biaya sewa gedungnya. Namun, karena waktu terus berjalan, hal ini membuat biaya sewa Katedral Jakarta beserta perlengkapan lainnya untuk pernikahan menjadi lebih tinggi, yaitu:

1. Biaya Sewa Gedung

Biaya pertama harus dibayarkan oleh setiap pasangan hendak menyewa Katedral Jakarta adalah biaya sewa gedung yang juga mencakup listrik, AC, dan fasilitas di dalamnya.

Tidak perlu khawatir biayanya akan cukup mahal, karena jika dibandingkan dengan kualitasnya yang sangat baik, maka biaya sewa gedung ini masih tergolong cukup kompetitif.

Meski biaya sewa gedung ini juga mencakup listrik, AC, dan fasilitas lain yang sudah terpasang di dalam gedung tersebut, tapi biaya ini masih belum mencakup biaya dekorasi, catering, rias, dan lain sebagainya. Rincian biaya sewa gedung beserta fasilitas di dalamnya yang harus dibayarkan oleh setiap pasangan adalah:

Ada biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh pihak penyewa gereja ini, apabila mereka menyewanya di luar akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. Namun, biaya tambahan ini bisa didiskusikan kembali dengan pihak pengelola gereja, karena tarifnya tidak bisa ditentukan tanpa melihat ketentuan berlaku di dalamnya.

2. Biaya Dekorasi

Untuk menyiapkan hari pernikahan sesuai impian dan keinginan selama ini memang membutuhkan biaya tidak sedikit. Hal ini juga berlaku bagi umat Katolik yang ingin menikah atau melakukan pemberkatan di Katedral Jakarta.

Selain biaya sewa gedung yang tidak terlalu mahal di atas, masih ada biaya lainnya harus dibayarkan untuk mewujudkan impian tersebut, yaitu biaya dekorasi. Semakin ramai dekorasi ingin dipakai, maka semakin besar biaya yang harus dibayar, dan rincian lengkapnya adalah:

Jika semua biaya di atas dijumlahkan menjadi satu, maka total biaya harus dibayarkan untuk menggunakan dekorasi tersebut adalah Rp2.500.000,-. Namun, jenis dekorasi yang dipakai adalah standar, sehingga jika kamu ingin menambahkan dekorasi lainnya, maka akan ada biaya tambahan harus dibayarkan.

3. Biaya Sewa Lainnya

Ada banyak kebutuhan harus dipenuhi ketika seseorang hendak menikah di Katedral Jakarta, sehingga masih ada biaya tambahan lainnya yang perlu disiapkan. Meski begitu, perubahan harga yang berlaku di sini tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan biayanya di beberapa tahun lalu.

Bahkan, beberapa biaya tambahan ini juga tidak semahal biaya dekorasi serta penyewaan gedung harus dibayarkan oleh para penyewanya. Berikut ini daftar biaya tambahan yang harus dibayarkan selain biaya sewa gedung dan biaya dekorasi:

Cara Nikah di Katedral Jakarta

Setelah mengetahui berapa biaya harus dikeluarkan untuk bisa menikah di Katedral Jakarta, sekarang kamu wajib mengetahui bagaimana caranya untuk mewujudkan impian tersebut. Nantinya, ada syarat dan ketentuannya juga yang harus dipenuhi oleh setiap pasangan, yaitu:

1. Memenuhi Syarat dan Ketentuan Berlaku

Langkah pertama untuk menikah di gereja ini adalah pasangan yang menikah di sini harus memenuhi syarat serta ketentuan telah berlaku. Bukan saja beberapa dokumen pernikahan saja yang harus disiapkan sebelum melakukan pemberkatan, tapi ada juga syarat lainnya, yaitu:

Syarat Dokumen

Sebelum membahas tentang syarat tambahan lainnya untuk bisa menikah dan melakukan pemberkatan di Katedral, kami akan membahas tentang syarat dokumennya terlebih dahulu. Berikut ini dokumen-dokumen penting untuk menikah di Katedral sesuai dengan keinginanmu:

• Surat pengantar diberikan dan ditandatangani oleh Ketua Lingkungan
• Fotokopi KTP dari pihak pria maupun wanita
• Surat baptis, baik berupa dokumen asli maupun fotokopi
• 3 lembar pasfoto 4×6 cm terbaru (foto calon mempelai dengan pihak pria di sebelah kanan dan pihak wanita di sebelah kiri)
• Kartu Keluarga sipil dan Kartu Keluarga Katolik yang berupa fotokopinya saja
• Surat izin untuk Romo Paroki Katedral (jika kamu bukan anggotanya)

Syarat dan Ketentuan Lainnya

Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, bukan hanya syarat dokumen saja harus dipenuhi oleh setiap pasangan Katolik hendak pemberkatan di sini, tapi ada ketentuan lain juga yang harus dipenuhi oleh mereka. Berikut adalah informasi terkait syarat dan ketentuan pemberkatan di Katedral Jakarta:

• Pastikan telah mencatat jadwal pelayanan sekretariat dari gereja ini. Pelayanan Sekretariat untuk hari Senin-Sabtu adalah mulai pukul 08:00 sampai 20:00, sedangkan pelayanan sekretariat untuk hari Minggu adalah mulai pukul 08:00 sampai 15:00.
• Tanyakan terlebih dahulu ketersediaan ruang di jadwal yang diinginkan tersebut. Sebab, ada kemungkinan gereja telah disewa oleh pasangan lain di jadwal kamu tentukan itu.
• Semua umat Katolik hendak menikah di sini harus tahu bahwa terdapat beberapa jadwal khusus, di mana gereja tidak bisa dipakai untuk kepentingan pribadi seperti pemberkatan. Jadwal khusus ini ialah Minggu Palma, Paskah, Adven, dan lain sebagainya.

2. Hubungi Pihak Pelayanan Sekretariat

Apabila semua syarat di atas sudah terpenuhi dengan baik, maka sekarang langkah yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak pelayanan sekretariat untuk menanyakan informasi lebih lanjut. Mungkin masih ada sebagian umat Katolik di Jakarta maupun daerah lainnya belum tahu tentang nomor kontaknya, sehingga kami juga akan membagikannya, yaitu:

• (021) 3457746
• (021) 3519186

Selain menghubungi salah satu kontak di atas, kamu juga bisa datang langsung ke Jalan Katedral Nomor 7B, Jakarta Pusat, agar informasi yang disampaikan bisa lebih jelas. Saat berkunjung ke kantor pelayanan tersebut, kamu juga perlu menanyakan apakah jadwalnya masih kosong atau sudah terisi.

3. Diskusikan tentang Dekorasi Pemberkatan

Semua orang memiliki selera berbeda terkait dekorasi pernikahan yang diinginkannya. Maka dari itu, jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan tiba kamu dan pasangan harus mendiskusikan terlebih dahulu dengan pihak vendor mengenai dekorasi yang akan dipakai.

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kekecewaan yang dapat merusak kebahagiaan selama hari berharga tersebut. Selain itu, kami juga sudah sempat mengatakan bahwa biaya dekorasi di sini akan disesuaikan lagi dengan tingkat kesulitan dan jumlah dekorasi harus dipasang.

Meskipun pihak vendor sudah menyediakan dekorasi standar yang dapat digunakan oleh setiap pasangan, tapi kamu juga tetap bisa meminta dekorasi tambahan yang tentunya membuatmu harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya. Meski begitu, keberadaan dekorasi tambahan ini akan membuat gereja semakin terlihat indah dan pemberkatan berlangsung dengan bahagia.

4. Tanyakan Semua Informasi secara Jelas

Jika sudah sampai di tahap ini, maka kamu hanya perlu menanyakan jadwal lanjutan dan rencana selanjutnya yang mungkin perlu dilakukan sebelum acara pernikahan. Biasanya, pihak vendor akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan sebelum pemberkatan di gereja yang perlu dilakukan oleh calon mempelai.

Dalam hal ini, setiap pasangan harus menanyakan semua informasi secara jelas, agar tidak terjadi kesalahpahaman tepat sebelum hari pernikahan tiba. Mulai dari dekorasi hingga koor harus sudah jelas, agar pernikahan dan pemberkatan bisa berlangsung secara lancar.

Pastikan tidak ada informasi yang tertinggal dan belum ditanyakan secara jelas, karena ini dapat merusak kebahagiaan di momen berharga tersebut. Jika semua tahapan sudah dilakukan, maka kamu hanya perlu mengikuti instruksi sekretariat gereja dan vendor yang bertanggung jawab.

Susunan Pemberkatan Nikah di Gereja Katedral Jakarta

Karena Katedral Jakarta adalah gereja bagi umat Katolik yang bisa juga dijadikan sebagai tempat pemberkatan, jadi di sini kami juga akan membahas tentang susunan pemberkatannya. Hemat waktu, berikut susunan acara pemberkatan yang akan diselenggarakan di gereja Katolik:

• Ritus pembuka. Imam yang memimpin pemberkatan ini akan memercikkan air suci dan mengucapkan salam penyambutan kepada calon mempelai hendak menikah.
• Perarakan. Pada tahapan ini kedua mempelai, orang tua, dan semua kerabat yang bersangkutan akan berjalan berdampingan serta berurutan menuju ke altar.
• Tanda salib dan kata pembuka. Susunan pemberkatan ini juga tidak boleh dilewatkan dan harus dilakukan oleh Imam yang menjadi pemimpin pemberkatanmu.
• Berbagai tahapan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap dan dipimpin oleh Imam. Sementara mempelai hanya perlu mengikuti instruksi yang diberikan oleh Imam tersebut.
• Pembukaan veil (kerudung) dan penyerahan Salib serta Kitab Suci bersama dengan Imam yang membimbing kedua calon mempelai.
• Doa umat dipimpin oleh Imam untuk mengakhiri susunan pemberkatan di gereja Katolik ini.

Kesimpulan

Sebenarnya semua umat Katolik bisa menikah di Katedral Jakarta, asalkan mereka telah memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Selain itu, cari tahu terlebih dahulu biaya nikah di Katedral Jakarta paling terbaru, agar kamu bisa menyiapkan dananya sejak dini.