Cara Menghitung Sinamot – Menikahi seorang perempuan asli dari adat Batak harus mempersiapkan segala hal, salah satunya finansial. Karena dalam pernikahan adat Batak ada hal yang perlu dipersiapkan oleh mempelai pria, yaitu Sinamot.
Sinamot adalah suatu uang atau mahar pernikahan yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai perempuan. Untuk menghitung jumlah besaran harga Sinamot lebih kesepakatan bersama antara kedua pihak keluarga.
Namun, terkadang ada juga pihak keluarga perempuan tidak ingin menghitung harga Sinamot sehingga harus ditentukan keluarga mempelai pria dengan memperhatikan beberapa faktor. Inilah yang terkadang menjadi masalah kalau mempelai pria tidak tahu cara menghitung Sinamot.
Jika kamu belum tahu bagaimana cara menghitung Sinamot dengan rumus yang benar. Maka, silahkan simak penjelasan di bawah ini, agar mendapatkan rumus Sinamot dengan memperhatikan banyak faktor.
Faktor Yang Mempengaruhi Sinamot
Dalam era modern, Sinamot atau sering disebut Tuhor Ni Boru bisa dalam bentuk uang yang diberikan pihak paranak (pria) kepada pihak parboru (perempuan) sebagai tanda awal pembentukan keluarga. Jadi kalau kamu bertanya uang Sinamot dipakai untuk apa saja, yakni digunakan pembayaran uang mahar atau mas kawin.
Memang menghitung harga Sinamot yang akan dikeluarkan butuh pertimbangan dari kedua pihak keluarga. Untuk besar kecil harga Sinamot pernikahan adat Batak yang diberikan kepada pihak keluarga perempuan tergantung beberapa faktor, antara lain:
1. Status Pendidikan
Tingkat atau status pendidikan seorang perempuan Batak yang hendak menikah dapat mempengaruhi besar kecilnya harga Sinamot. Untuk menghitung berdasarkan biaya sekolah yang dikeluarkan oleh orang tua, semakin tinggi tingkat pendidikan maka jumlah biaya Sinamot menikahi seorang perempuan Batak juga tinggi.
Adapun beberapa contoh besaran BSP (Biaya Pengaruh dari Status Pendidikan), yaitu:
- Tingkat SD: Rp 3. 500.000 – Rp 4.500.000.
- Tingkat SMP: Rp 8.500.00 – Rp 10.000.000.
- Tingkat SMA: Rp 15.500.000 – Rp 17.000.000.
- Tingkat D3 (Diploma III): Rp 21.500.000 – Rp 24.000.000
- Tingkat S1: Rp 85.000.000 – Rp 87.000.000
- Tingkat S2: Rp 105.000.000 – Rp 120.000.000
- Tingkat D3: Rp 200.0000.000 – Rp 250.000.000
2. Status Pekerjaan
Status pekerjaan seorang perempuan adat Batak juga mempengaruhi besaran biaya Sinamot. Adapun referensi biaya jumlah Sinamot berdasarkan status pekerjaan seorang perempuan adat Batak, yaitu:
- Tidak bekerja: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000.
- Swasta Golongan A: Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000.
- Swasta Golongan B: Rp 8.000.000 – Rp 10.500.000.
- PNS (Pegawai Negeri Sipil): Rp 30.000.000 – Rp 50.000.000
- Dokter: Rp 120.000.000 – Rp 130.000.000
- Anggota Dewan: Rp 150.000.000 – Rp 170.000.000
- Polisi / Tentara: Rp 250.000.000 – Rp 300.000.000
Apabila seorang pria memiliki status pekerjaan lebih tinggi, maka nilai harga Sinamot bisa dikurangi atau tambah semua tergantung dari kesepakatan antara kedua pihak keluarga.
3. Status Sosial Keluarga
Dalam pernikahan adat Batak memang terkenal dengan harga Sinamot sangat mahal karena di pengaruhi status sosial keluarga. Semakin bagus status sosial keluarga perempuan, maka biaya Sinamot lebih banyak.
Adapun contoh kasus di pernikahan adat Batak yaitu ada seorang pria dari luar pulau menikah seorang perempuan yang berasal dari keluarga terpandang. Untuk menjaga nama baik status sosial keluarga, maka pihak keluarga perempuan mematok harga Sinamot mulai dari 100 juta sampai 200 juta.
4. Paras Perempuan
Terkadang harga Sinamot seorang perempuan adat Batak dilihat dari paras atau wajah. Semakin cantik wajah perempuan, maka nilai biaya jumlah Sinamot bisa bertambah banyak.
Pada umumnya paras perempuan yang cantik memiliki harga Sinamot mulai dari 15 juta sampai 30 juta. Semua perhitungan Sinamot kembali lagi dari kesepakatan antara kedua pihak keluarga.
5. Jarak Tempat
Faktor yang mempengaruhi harga Sinamot terakhir yaitu jarak tempat rumah pihak mempelai pria ke rumah perempuan dan juga sebaliknya. Untuk biaya jumlah Sinamot dihitung dari per 10 km. Biaya per 10 KM adalah Rp 250.000 atau bisa berubah sesuai kondisi inflasi maupun harga BBM.
Rumus Menghitung Sinamot
Setelah tahu beberapa faktor yang mempengaruhi harga Sinamot untuk menikah seorang perempuan dari adat Batak, selanjutnya kami akan membagikan rumus menghitung Sinamot. Adanya pengetahuan rumus menghitung Sinamot ini bisa melakukan perhitungan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Jika ingin menghitung Sinamot, berikut rumus dasar yang bisa digunakan sebagai acuan, yaitu:
TNB = (H/10 X 250.00) + BSP + BJS
Keterangan dari rumus di atas, sebagai berikut:
- TNB: Tuhor Ni Boru/Sinamot
- H: Jarak (km)
- BSP: Biaya pengaruh dari Status Pendidikan.
- BJS: Biaya pengaruh dari Status Pekerjaan.
Cara Menghitung Sinamot
Tidak lengkap rasanya kalau sudah diberi informasi terkait rumus dasar lalu tidak membagikan cara menghitung Sinamot. Untuk menghitung Sinamot ada yang perlu diperhatikan yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi harga Sinamot.
Setelah ditemukan nominal harga yang mempengaruhi Sinamot, seperti status pendidikan, status keluarga, status pekerjaan serta lain sebagainya. Maka, langkah menghitung Sinamot sudah bisa dilakukan. Berikut tata cara menghitung Sinamot pernikahan adat Batak yang benar.
Diketahui:
- Laki-laki: Tamatan S1 + PNS, tinggal di Jakarta
- Perempuan: Tamatan SMA, tinggal di Medan
- Jarak Jakarta-Medan: 1.400 km
- BSP laki-laki: Rp. 25.000.000
- BSP perempuan: Rp. 8.000.000
- BJS laki-laki: Rp. 10.000.000
- BJS perempuan: Rp. 0
Maka, Sinamot yang harus dibayar oleh mempelai pria adalah:
- TNB = (1.400/10 X 250.00) + 25.000.000 + 10.000.000 – 8.000.000 – 0
- TNB = 35.000.000 + 25.000.000 + 10.000.000 – 8.000.000
- Total TNB / Sinamot: Rp 62.000.000
Jadi, dari simulasi menghitung Sinamot di atas total yang harus dibayarkan mempelai pria kepada mempelai perempuan yaitu Rp 62.000.000.
Faktor Tambah dan Kurang Jumlah Sinamot
Jika sudah menghitung Sinamot berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, selanjutnya kami juga ingin membagikan informasi terkait faktor tambah atau kurang jumlah Sinamot. Jadi, jangan berfikir kalau hasil menghitung Sinamot tidak bisa dikurangi.
Ada beberapa hal bisa menambah atau mengurangi jumlah Sinamot, seperti:
1. Jenis atau Harga Ulos
Ulos adalah kain tenun khas Batak yang menjadi salah satu bagian dari Sinamot. Semakin bagus dan mahal ulos diberikan oleh pihak perempuan, maka semakin besar juga Sinamot yang harus dibayar oleh pihak pria.
2. Jumlah Saudara Perempuan
Jumlah saudara perempuan dimiliki oleh calon pengantin perempuan juga mempengaruhi jumlah Sinamot. Semakin banyak saudara perempuan belum menikah, semakin besar juga Sinamot yang harus dibayar.
3. Kesepakatan Dos ni Roha
Dos ni Roha adalah uang yang diberikan oleh pihak pria kepada perempuan sebagai bentuk pengganti jiwa perempuan saat meninggalkan keluarganya. Untuk jumlah dos ni roha biasanya di sesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Kesimpulan
Sinamot merupakan salah satu tradisi yang harus dihormati dan dipatuhi dalam pernikahan adat Batak. Sinamot juga menunjukkan seberapa besar rasa cinta, hormat serta tanggung jawab seorang pria kepada perempuan serta keluarganya.
Untuk menghitung Sinamot yang tepat dan adil yaitu melakukan pertimbangan kondisi ekonomi maupun sosial kedua belah pihak. Tentu, kamu harus berkomunikasi dengan baik antara keluarga calon pasangan untuk mencapai kesepakatan bersama.